Posts Subscribe to InFoGauLComments

Online bookmark Bookmark

assalamualaikum wr. wb. >> WELCOME => => => thedensus.blogspot.com >>

WAKTU-WAKTU TERBAIK BAGI OTAK MANUSIA

Otak manusia ibarat prosesor komputer, makin banyak/berat ‘task’ yg dikerjakan maka akan smakin besar ‘power’ yg dibutuhkan. Otak manusia juga memiliki irama tersendiri dan ada waktu-waktu terbaiknya. Kapan saja waktu brilian untuk melakukan aktivitas tertentu?
Seperti dikutip dari Health.MSN, ada 8 waktu tertentu yang mana seseorang bisa menjadi brilian dalam melakukan tugas-tugasnya, yaitu :
Jam 7-9 pagi : Saat terbaik untuk meningkatkan semangat dan gairah
“Waktu tersebut merupakan saat yang sempurna untuk meningkatkan ikatan dengan pasangan ketika baru bangun tidur,” ujar Ilia Karatsoreos, PhD, ahli saraf dari Rockefeller University.
Hal ini karena kadar hormon oksitosin (hormon cinta) berada di level tertinggi setelah bangun tidur. Waktu ini merupakan saat yang tepat untuk memperkuat hubungan dengan orang-orang yang paling penting dalam hidup. Peneliti Inggris menuturkan bahwa kadar oksitosin pada laki-laki akan berangsur-angsur menurun seiring berjalannya waktu.
Jam 9 pagi sampai 11 siang: Saat terbaik untuk kreativitas
Pada waktu tersebut otak memiliki hormon kortisol (hormon stres) yang cukup, sehingga dapat membantu memfokuskan pikiran dan hal ini tidak dipengaruhi oleh usia berapapun.
Saat ini merupakan waktu yang prima untuk belajar serta mengerjakan tugas yang membutuhkan analisa dan konsentrasi. Karena itu saatnya mengembangkan ide baru, membuat presentasi atau melakukan brainstorming.
Jam 11 sampai jam 2 siang: Saat terbaik untuk melakukan tugas yang sulit
Peneliti Jerman menuturkan saat tersebut hormon melatonin (hormon tidur) telah menurun tajam, sehingga tubuh lebih siap untuk mengerjakan beban proyek atau pekerjaan yang sulit dan keras.
Namun sebaiknya tetap tidak melakukan beberapa tugas secara bersamaan, karena akan membuat seseorang kehilngan konsentrasi. Karena itu saatnya melakukan presentasi atau melakukan tugas yang berat lainnya.
Jam 2-3 siang: Saat terbaik untuk beristirahat
Untuk mencerna makan siang, maka tubuh akan menarik darah dari otak ke perut, kondisi ini akan membuat asupan darah atau oksigen ke otak sedikit berkurang yang membuat seseorang jadi mengantuk. Untuk itu cobalah beristirahat sebentar dari pekerjaan.
Jika tetap harus bekerja dan melawan kantuk, cobalah berjalan-jalan sebentar, melakukan meditasi atau minum air putih. Hal ini bisa meningkatkan volume vaskuler dan sirkulasi sehingga meningkatkan aliran darah ke otak.
Jam 3 siang sampai 6 sore: Saat terbaik untuk kolaborasi
“Pada saat sekarang otak akan merasa sangat lelah,” ujar Paul Nussbaum, PhD, seorang neuropsikolog klinis. Karena itu tak ada salahnya untuk melakukan kolaborasi dengan rekan kerja atau melakukan kegiatan yang berbeda. Meskipun otak tidak setajam waktu sebelumnya, tapi seseorang akan merasa lebih santai dan tekanan tubuhnya juga lebih rendah.
Jam 6 sore sampai 8 malam: Saat terbaik untuk melakukan tugas-tugas pribadi
Diantara jam tersebut, peneliti menemukan bahwa otak sudah masuk dalam tahap ‘pemeliharaan’, yaitu ketika produksi melatonin masih berada di level rendah.
Tak ada salahnya untuk berjalan-jalan seorang diri atau bersama teman-teman, menyiapkan makan malam atau menikmati waktu yang berkualitas bersama anggota keluarga.
Jam 8-10 malam: Saat terbaik untuk bersantai
Pada saat ini ada transisi dari kondisi terjaga menjadi mengantuk, karena kadar hormon melatonin akan meningkat cepat. Sementara itu kadar serotonin (neurotransmitter yang berhubungan dengan semangat) akan memudar.
Rubin Naiman, PhD spesialis masalah tidur dari University of Arizona’s Center for Integrative Medicine menuturkan sekitar 80 persen serotonin akan dirangsang dari paparan sinar matahari, sehingga jika matahari tenggelam kadar dalam dalam tubuh juga berkurang.
“Pada malam hari ketika otak sudah lelah, merupakan cara terbaik untuk membuat tubuh menjadi santai seperti menonton film lucu, merajut atau melakukan hal-hal yang bisa membuat tubuh santai atau rileks,” ujar Naiman.
Jam 10 malam ke atas: Saat terbaik untuk tidur dan menunda segala kegiatan
Saat ini merupakan waktunya istirahat malam dan tidur, pengaturan cahaya akan dapat membantu membiarkan otak beristirahat. Setelah beberapa jam, otak akan siap kembali untuk memulai aktivitas baru.
Usahakan untuk mendapatkan tidur yang cukup sebanyak 7-8 jam, sehingga bisa mendapatkan kesehatan dan energi yang optimal di pagi hari.

http://www.swaraunib.com/2012/10/waktu-waktu-terbaik-bagi-otak-manusia/#.UQW_0VKeLDc
Read more >>

PRO-KONTRA PERUBAN KURIKULUM 2013

Meski menuai banyak pro dan kontra perombakan kurikulum, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tetap akan melaksanakannya pada tahun ajaran 2013-2014. Hingga saat ini, pembahasan seputar penataan kurikulum masih terus dilakukan.
Demikian diungkapkan Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Pendidikan, Musliar Kasim. “Perombakan kurikulum yang akan dilakukan sudah dalam proses pembahasan dan hal ini dilakukan karena sangat penting dimana selama ini anak-anak tidak memiliki waktu dalam membangun karakter dirinya. Menurut Musliar, selama ini pendidikan yang diberikan oleh sekolah selama ini hanya menekankan pembelajaran yang bersifat akademik, sementara yang bersifat attitude atau prilaku kurang terperhatikan. Kondisi disekolah juga dibawa ke rumah dan ditambah dengan tuntutan orang tua kepada anak-anak. Perubahan kurikulum yang akan dilakukan, menurut Musliar, kepada siswa-siswi tidak akan terlalu dibebani muatan ilmu pengetahuan. “Terutama pada anak-anak sekolah dasar (SD) nantinya tidak akan dibebani dengan mata pelajaran bermuatan ilmu pengetahuan, tetapi siswa akan lebih diasah dalam hal pembentukan sikap dan ilmu dasar seperti membaca, menulis dan berhitung, untuk apa kita sediakan buku dan alat, kalau membaca saja belum mengerti. Terhadap rencana kurikulum baru tersebut, diungkapkan Musliar, untuk anak kelas 1 sampai 3 SD hanya diberikan enam mata pelajaran. Pelajaran tersebut meliputi, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika, Seni Budaya, Pendidikan Agama, dan Pendidikan Jasmani Kesehatan. Sementara mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) tidak akan dihapus, tetapi akan diintegrasikan dengan mata pelajaran lain. “Semisal dalam pelajaran Bahasa Indonesia, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan serta Matematika, yang memiliki keterkaitan dengan IPA dan IPS. Sementara untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA), kepastian mengenai mata pelajaran yang akan diberikan masih dirumuskan dan ditargetkan akhir tahun (2012) ini selesai. "Untuk SMP dan SMA, mata pelajarannya juga akan berkurang tapi belum final, karena hal ini masih terus dilakukan pengkajian dan pembahasan. Kita semua tentu berharap, bahwa pergantian kurikulum dapat membawa perubahan bagi dunia pendidikan kita, khusunya bagi pembangunan karakter generasi muda. Perubahan kurikulum 2013 yang rencananya akan menggabungkan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) pada Sekolah Dasar memang masih dimatangkan dan digodok tim ahli perumus perubahan kurikulum tahun 2013. Namun pro dan kontra terkait dengan integrasi mata pelajaran IPA dan IPS untuk Sekolah Dasar (SD) mulai bermunculan. Banyak para kedemisi menentang keras rencana tersebut meskipun penggabungan IPA dan IPS untuk meringkas mata pelajaran menjadi pengetahuan umum. "Apa pun alasannya saya tidak setuju. Itu negatif buat siswa terutama untuk tingkat sekolah dasar," akan banyak dampak negatif jika memang rencana tersebut terwujud. misalnya, hilangnya pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) membuat siswa tak lagi memiliki akhlak yang baik. "Itu alasannya banyak tawuran. Bahkan mulai anak SMP sudah mengenal seks,". Selain itu, murid SD tidak memiliki banyak pengetahuan jika memang IPA dan IPS hilang. kementerian pendidikan nasional (Kemendiknas) seharusnya melihat kenyataan di lapangan, bukan hanya mengkaji saja. "Anak-anak SD sekarang. Haya akan medapatkan rasa capek dan ugi waktu.Sedangkan dampak bagi guru yang mengajar IPA dan IPS, Guru hanya memperhatikan dampak bagi murid SD di mana menjadi titik awal belajar dan mencari ilmu. Tapi yang jelas semua dilihat dampak bagi murid bukan karena alasan pemerataan guru ke daerah-daerah yang kekurangan,". "Kalau menurut saya bukan perubahan barangkali, tapi revisi yang mengarah peningkatan mutu anak. Kemudian tidak tepat apabila ada penambahan jam belajar untuk murid tingkat SD. Sebab murid SD sudah merasa kewalahan dengan 10 mata pelajaran yang sudah ada. Rencana tersebut tidak seimbang dengan tidak adanya solusi yang tepat bagi guru IPA dan IPS di tingkat SD jika memang teralisasi. Karena jumlah guru di SD berlebih. Kemudian Guru IPA dan IPS juga harus jelas dialihkan ke mana.
Read more >>